PENG. TEK. INTERNET & NEW
MEDIA
Sejarah & Perkembangan Internet
Disusun Oleh:
Faradilla Mahardi
52415471
2IA15
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET
DI DUNIA
1.
SEJARAH
INTERNET
Internet merupakan jaringan
komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun1969, melalui proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan
protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET
dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.
SEJARAH
INTERNET DUNIA
Sejarah Internet dimulai pada tahun
60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan
penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya,
beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik
packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui
jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih
mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet
switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation),
Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru
dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk
membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT,
Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan
pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA)
dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969.
Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni
University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total
terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi
ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang
tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian
seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik
jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada
teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti
telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi
satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan
tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking,
sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi
jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau
protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran
fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung
menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke
jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network
(antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai
“Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain
yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan
di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University
of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan
berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga
wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned
Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh
Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas
jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi
Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di
ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan
dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail,
diskusi bebas di forum, dan Web.
3.
PERKEMBANGAN
INTERNET
Internet telah membuat revolusi
baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga
sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan
rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih
terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet
memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi
informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara
individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh
paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk
melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai
dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri
dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan
teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat
aspek yaitu :
- Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
- Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
- Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
4. PERKEMBANGAN
INTERNET DI INDONESIA
Jaringan komputer masuk ke
Indonesia sekitar akhir tahun 1980 an. Jaringan ini menghubungkan 5 Perguruan
tinggi yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas
Terbuka, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November. Jaringan
ini tidak berkembang karena kurangnya infra struktur yang memadai. Berikut ini
perkembangan internet di Indonesia.
- · Tahun 1986-1987
Tulisan-tulisan awal mengenai
internet di Indonesia berasal dari kegiatan di radio amatir, khususnya di
Amatir Radio Club (ARC) ITB. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood dengan
komputer Apple II, belasan mhasiswa ITB mempelajari paket radio pada band 40 m
yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP. Para pelaku radio amatir Indonesia
mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan
e-mail store and forward yang menghubungkan banyak “server” BBS radio amatir
seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
- · Tahun 1989-1990
Berawal dari mailing list pertama
yaitu indonesia@janus.berkeley.edu, diskus-diskusi antara mahasiswa-mahasiswa
indonesia di luar negeri, pemikiran alternatif beserta kesadaran masyaakat
ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang pesat, terutama d
ihost server ITB dan egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu
sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas internet di Indonesia.
Pada awal tahun 1990, komunikasi
anatara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan
YC1DAV/VE3, dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui
jaringan radio amatir ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie berukuran
sekitar 2 meter, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan
lancar melalui jaringan radio amatir.
- · Tahun 1992-1994
Teknologi paket radio TCP/IP yang
diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI dan ITB kemudian menjadi tumpuan Paguyuban Net.
AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) menggunakan IP Pertama yang di internet
dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. BPPT mengoperasikan
gateway paket radio yang bekerja pada band 70 cm dengan menggunakan PC 386 dan
sistem operasi DOS yang menjalankan program NOS yang digunakan sebagai gateway
paket radio TCP/IP.
- · Tahun 1994-1995
Pada tahun 1994, mulai beroperasi
ISP kompersial pertama di Indonesia yaitu IndoNet. Sambungan awal ke internet
dilakukan dengan menggunakan dial up oleh IndoNet. Akses awaldi IndoNet
mula-mula memakai metode teks dengan shell account, browser lynx dan e-mail
client pine pada server AIX. Mulai 1995, beberapa BBS di Indonesia seperti
Clarissa menyediakan jasa akses telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote
browser lynx di Amerika Serikat, pemakai internet di Indonesia baru bisa
mengakset Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Sejak tahun 1994, internet masuk ke
Indonesia dengan Top Level Domain ID (TLD ID_ primer yang dibangun di server
UUNET USA. Selanjutnya dipindahkan ke server ADFA. Domain tingkat dua atau
second level domain dibangun pula untuk mendaftar domain web.id, my.id, ac.id,
or.id, sch.id, go.id, co.id, .id. Untuk terkoneksi ke jaringan internet diperlukan
penyedia jasa layanan akses internet yang disebut ISP (Internet Service
Provider). ISP Pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubung ke internet
dengan kapasitas bandwidth 64 kbps. Bandwidth yaitu istilah yang menunjukan
kapasitas media dalam mebawa informasi. Bandwidth digunakan dalam banyak hal
misalnya telepon, jaringan kabel, sinyal frekuensi radio dan monitor. Bandwidth
diukur dengan putara per detik (cycle per second) atau hertz (Hz), tetapi dapat
juga digunakan dalam ukuran bit per second(bps).
Di Indonesia, ISP resmi yang
memperoleh izin dari Kemenkominfo berada dibawah naungan APJII yaitu Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. APJII terbentuk pada musyawarah nasional
yang pertama pada 15 Mei 1996, yang tugas nya melakukan beberapa program kunci
yang dinilai strategis untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia.
Program-program tersebut adalah:
Tarif Jasa Internet.
- · Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC).
- · Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX).
- · Negosisasi tarif jasa infrastruktur jasa telekomunikasi.
- Usulan jumlah dan jenis provider.
5.
INTERNET
SAAT INI
Internet dijaga oleh perjanjian bi-
atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang
perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan
perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.
Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for
Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard),
oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).
Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP,
dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File
Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS,
finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan
World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses
di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.
6.
MANFAAT
INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang
dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini
sebagian dari apa yang tersedia di internet:
- Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,sosial.
- Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi
dunia.
Sumber dan Referensi:
http://www.pattascomputer.org/sejarah-perkembangan-internet-di-indonesia/
http://lestariyunita10.blogspot.co.id/2013/09/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.html
No comments:
Post a Comment