Friday, October 19, 2018

BISNIS INFORMATIKA


                          PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

ARTIKEL MENGENAI BISNIS INFORMATIKA









Disusun oleh:
Faradilla Mahardi
52415471
4IA15




FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018






I.              Definisi Umum



1.        Bisnis

Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang. 

Penggunaan kata “bisnis” dapat dibedakan menjadi tiga, tergantung skupnya. Kata bisnis dapat merujuk pada:
·         Badan Usaha, yaitu kesatuan Yuridis, teknis, dan ekonomis untuk mencari keuntungan.
·         Sektor Pasar Tertentu, misalnya pasar Modal.
·         Seluruh aktivitas pada komunitas produsesn barang dan jasa.


2.        TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah teknologi yang memproses atau mengolah dan memproduksi informasi serta menyebarluaskan atau membpublikasikannya, seperti komunikasi media.

Pada Wikipedia menyebutkan, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah paying besar terminology yang mencangkup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

1.        Bisnis Informatika dan Jenisnya

Bisnis informatika merupakan disiplin ilmu baru yang menggabungkan berbagai aspek manajemen bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Tujuan dari Bisnis Informatika adalah untuk sepenuhnya mengintegrasikan pengetahuan ilmu komputer dan bisnis administrasi menjadi satu kesatuan. Yang membedakan Bisnis Informatika dengan bisnis-bisnis lainnya yaitu cara dia merencanakan, membuat, mengelola, dan menjalankan bisnis tersebut dengan menggunakan teknologi informasi khususnya internet.

Jenis-jenis bisnis informatika antara lain :

A.      E-Commerce
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut, yaitu:
a.       Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan dalam mengaksesnya.
b.      Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai media transaksi yang baru, cepat dan mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses jual beli dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Faktor Pendukung E-Commerce
·         Cakupan yang luas
·         Proses transaksi yang cepat
·         Dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.
·         E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.
·         Dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat.
Jenis-jenis Transaksi E-commerce
·         Busines to Busines (B2B)
·         Bussines to Cunsumer (B2C)
·         Consumer to Consumer (C2C)
·         Consumer to Bussines (C2B)
·         Non-Bussines Electronic Commerce
·         Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce


B.       Software House
Software house adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang software development. Requirement yang dibutuhkan oleh sebuah software house adalah sistem informasi yang mampu menangani beberapa aspek dasar dalam setiap perusahaan, diantaranya adalah kepegawaian, transaksi project, dan inventaris perusahaan. Software house merujuk kepada sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company) atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll) yang bisa digunakan oleh banyak client.

Pada kategori Software Development pihak pelanggan dapat memilih paket yang disediakan oleh perusahaan yang terdiri dari pembuatan software aplikasi, tutorial dan maintenance. Namun pihak pelanggan dapat tidak memilih paket tersebut yang berarti hanya memesan software aplikasi sehingga biaya yang dikenakan lebih murah. Sedangkan pada kategori Tutorial, hal yang menentukan adalah lamanya kegiatan tutorial dan jumlah peserta tutorial. Lain lagi halnya dengan kategori Riset
Kebutuhan perangkat dan SDM :
·         lokasi/tempat sebagai camp kerja, yang membuat betah/nyaman para pegawai di dalamnya
·         3 sampai 4 unit komputer client dengan spesifikasi "powerfull", 1 unit komputer server yang stabil, koneksi internet
·         program-program sumber (master installer) yang cukup lengkap untuk instalasi bila sewaktu-waktu diperlukan
·         sarana komunikasi pendukung
·         sumber bacaan sebagai referensi

Untuk mendapatkan sebuah project/order, bisa dilakukan berbagai macam cara, seperti melalui rekan/kolega yang berpotensi bisa memberikan project, promosi lewat iklan di media cetak atau internet, hunting project di internet, metode jemput bola (langsung membuat proposal dan penawaran kepada calon client yang berpotensi membutuhkan produk/jasa IT). Bila modal yang ada minim tetapi kemampuan/skill IT nya mencukupi, cobalah dengan metode "kumpul bareng" sesama SDM IT membuat usaha gotong royong, masing-masing membawa "sumbangan modal" seperti komputer dan lain-lain, sedangkan output dari hasil project bisa diatur seproporsional mungkin yang menyenangkan semua pihak.


C.    Consultant

Konsultan (istilah alternatif: pakar runding) adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian tertentu, misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, koperasi dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah sang konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan sang penggunalayan (client), melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah perusahaan kepenasihatan, serta berurusan dengan berbagai penggunalayan dalam satu waktu.

Seorang konsultan bisnis adalah orang yang memberikan dukungan dan informasi untuk membantu dalam menjalankan atau strategi masa depan bisnis. Konsultan Bisnis menganalisa tentang analisa pesaing, pemetaan marketing, rencana marketing, rencana bisnis kedepan (Business Plan), Riset Pemasaran, pembuatan bisnis plan, pembuatan studi kelayakan, monitoring project, analisa trend harga.

Konsultan Bisnis memberikan masukan atas usaha yang akan di jalankan. Meliputi besarnya resiko, proyeksi laba rugi, proyeksi neraca, proyeksi penjualan. Konsultan bisnis sangat bermanfaat untuk meminimalisir resiko yang timbul akibat kegagalan bisnis yang tidak terkonsep.

Konsultan IT merupakan profesi yang bergelut dalam bidang IT yang ahli dalam memberikan jasa berupa nasihat dalam bidangnya, wujudnya berupa memberikan layanan sekaligus dalam satu waktu. Orang awaam mungkin memandang bahwa seorang konsultan it memiliki pekerjaan yang sama dengan profesi IT lainnya yang tidak jauh dari yang namanya komputer, software maupun jaringan.

Namun pada kenyataannya seorang konsultan IT juga harus memiliki beberapa kemampuan diantaranya :
  •          Pengetahuan yang luas dengan dunia IT.
  •         Mengetahui setiap permasalahan dan solusi terkait komputer, software ataupun jaringan.
  •          Menguasai tulis menulis dengan baik.
  •          Memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan presentasi.
  •          Memiliki kemampuan yang baik dalam hal dokumentasi.


D.    Penjualan Perangkat TIK

Adalah bisnis Informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll. 


E.     Pemasangan & Pemeliharaan Jaringan Komputer dan Perangkat TIK

Dalam menciptakan kelancaran bisnis informatika tentu dibutuhkan jaringan komputer. Untuk pemasangan jaringan komputer, para pebisnis dapat menggunakan jasa instalasi jaringan yang saat ini sudah banyak dan mudah ditemui. Jaringan komputer adalah jaringan memberi akses dan hubungan bagi masing-masing client dan server. Untuk itu, setiap server haruslah dapat menjaga kemananan dan kelancaran jalannya jaringan. Kini banyak staff administrator yang diwajibkan minimal dapat menjaga stabilitas server supaya dapat terbebas atau minimal terhindari dari resiko terjadinya masalah terhadap jaringan.

Karena merupakan software yang kinerjanya didukung oleh berbagai perangkat keras atau hardware, jaringan komputer secara keseluruhan tidaklah mudah dijaga kelancarannya. Berbagai perangkat keras yang membantu kinerja jaringan menjadi semakin lancar antara lain komputer client, komputer server, router jaringan, berbagai konektor dan HUB atau Switch. Kesemua perangkat tersebut akan terintegrasi secara maksimal dalam menghasilkan jaringan dengan kinerja dan kesepatan akses data yang memadai. Karenanya, integrasi perangkat yang terintegrasi sehingga menghasilkan jaringan berkualitas haruslah dijaga kelancarannya. Jika jaringan dan perangkatnya tidak dijaga secara maksimal, maka bukan tidak mungkin akan muncul berbagai masalah atau kerusakan.

Cara Perawatan Jaringan Komputer yang Benar :
Untuk menjaga kualitas jaringan agar selalu terbebas dari berbagai permasalahan, ikuti beberapa cara dan tips merawat jaringan komputer yang mudah dilakukan berikut ini:
  •          Cara merawat komputer server

Perawatan yang pertama dapat dimulai dari merawat komputer server yang menjadi perangkat komputer utama. Komputer server adalah pusatnya seluruh kendali dan perintah. Selain itu, komputer server juga merupakan pusat penyimpanan seluruh data client sehingga sangat perlu dirawat dan dijaga kemanannya. Cara merawatnya adalah dengan melakukan back up secara berkala misalnya satu kali dalam tiga hari, satu minggu atau satu bulan. Backup sangatlah diperlukan karena komputer server selalu bekerja tanpa henti non-stop selama 24 jam. Dengan langkah backup maka ketika komputer mengalami masalah atau kerusakan, Anda tidak perlu bergitu cemas dengan kemanan data-data yang terdapat di dalamnya. Proses backup secara rutin juga biasanya disarankan oleh jasa instalasi jaringan demi kemudahan perbaikan kalau ada yang rusak.

  •          Cara merawat Komputer Client

Peran komputer client memang tidak begitu penting seperti komputer server yang memang menjadi pusat pengoperasian dan jaringan. Jika salah satu komputer client rusak atau bermasalah, maka tidak akan berpengaruh buruk pada komputer client lainnya. Meski demikian, komputer client juga harus dirawat akan memberikan kinerja yang maksimal. Untuk berjaga-jaga, saat proses pemasangan jaringan juga gunakan jasa instalasi jaringan komputer kantor maupun rumahan yang profesional dan berkualitas terjamin.

Cara perawatan komputer client sangat mudah dilakukan antara lain dengan pembersihan virus secara berkala dan rutin menggunakan antivirus yang up to date dan selalu ter-upgrade, dengan membersihkan file installer yang sudah dihapus serta membersihkan file temporary dan deframent secara berkala. Dengan begitu, komputer client akan selalu dalam kondisi prima dan selalu siap pakai.

  •          Cara merawat kabel jaringan

Setelah melakukan proses pemasangan jaringan dengan menggunakan pihak jasa instalasi jaringan LAN kantor ataupun rumahan, langkah selanjutnya yang sangat penting untuk dilakukan adalah merawat perangkatnya. Jika di atas sudah dijelaskan beberapa cara merawat komputer server dan komputer client, kini saatnya membahas tentang cara merawat kabel jaringan yang tak lepas dari pemasangan jaringan komputer.

Dalam struktur pemasangan jaringan-jaringan komputer, peran dari kabel jaringan memang sangat penting. Kabel yang menjadi media penghantar arus listrik dan arus lainnya sehingga seluruh perangkat dapat bekerja secara maksimal. meskipun sering dipandang tidak begitu penting, namun ternyata kabel jaringan juga menjadi perangkat penentu yang sangat penting. Masalah yang sering muncul pada kabel jaringan adalah rusak karena digigit tikus, sobek karena terlalu sering digesek atau karena sering ditekan dan jadi lodek. Untuk menghalau segala masalah tersebut dapat dilakukan beberapa cara untuk melindungi kabel dari berbagai kerusakan seperti gigitan tikus, kerusakan akibat gesekan atau tekanan berlebih.

Cara untuk menghalau masalah-masalah tersebut antara lain melakukan pemilihan kabel yang tepat yakni dengan menggunakan kabel yang terbuat dari bahan besi atau plastik yang kokoh sebagai pembungkus kabel jaringan tersebut. perawatan juga dapat dilakukan dengan penataan kabel yang rapi dan pada tempat yang tepat. Misalnya ditempel dengan rapi dan bukan diletakkan di area atau tempat yang aman dan terhindar dari gesekan atau tekanan dari suatu benda. Pemilihan kabel yang juga akan mempengaruhi biaya jasa instalasi jaringan LAN yang dipatok oleh pihak peyedia jasa tersebut. pastikan kabel yang berkualitas dan penataan yang tepat dari awal pemasangan jaringannya.

  • Cara merawat HUB atau Switch
Jalannya jaringan komputer pada saat awal pemasangan melalui jasa instalasi jaringan juga tidak dapat terlepas dari perangkat Switch dan HUB yang merupakan perangkat yang berfungsi sebagai perantara atara server dan client. Tanpa adanya HUB dan Switch sebagai perangkat keras atau hardware maka komunikasi antara komputer server dan client tidak akan terjalin atau terjadi. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa peranan dari kedua perangkat ini sangatlah penting. Untuk itu, perawatan terhadap perangkat ini pun harus dilakukan.

Cara merawat kinerja Switch dan HUB sebenarnya cukup mudah. Yakni tinggal melakukan pengecekan secara berkala saja dan melakukan penempatan di lokasi yang tepat. Sebaiknya HUB dan Switch diletakkan di tempat yang bebas atau terhindari debu. Selain itu, agar dapat selalu bekerja secara maksimal, Switch ataupun HUB perlu diletakkan di area dengan suhu cenderung dingin dan tidak panas. Suhu yang terlalu panas dapat membuat kinerja kedua perangkat ini menjadi terganggu. Pengecekan berkala dan peletakan di area tepat daat membuat Switch atau HUB dapat bertahan lebih lama.

  • Cara merawat konektor RJ45
Kinerja jaringan komputer juga tidak luput dari peran penting konektor yang berfungsi sebagai kabel penghubung. Biasanya, saat pemasangan jaringan yang dilakukan oleh penyedia jasa instalasi jaringan LAN dan Wireless, konektor yang sering digunakan adalah konektor RJ45 yang menghubungkan kabel dengan kartu jaringan yang harus dirawat dengan baik. Cara perawatannya adalah dengan membersihkan pin konektor secara berkala. Pembersihan dapat dilakukan dengan sikat khusus atau peniti.




  I.              Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia dan Dunia


Saat ini dunia informatika mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama di bidang bisnis. Pada lingkungan bisnis kehadiran teknologi informasi dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis dan mengoptimalkan efisiensi bisnis berbasis teknologi informasi. Di Indonesia maupun di dunia, perkembangan bisnis informatika sudah berkembang dengan pesat. Ini dibuktikan dengan hampir semua bisnis yang ada baik dari perusahaan yang berskala besar maupun yang berskala kecil menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan bisnisnya dan terdapat peningkatan kebutuhan akan teknologi informatika yang sangat besar dari tahun ke tahun.

Kemajuan bisnis informatika di Indonesia saat ini didukung oleh pesatnya perkembangan teknologi dan juga banyaknya pengguna teknologi itu sendiri. Dengan menggunakan teknologi informatika dalam dunia bisnis menjadikan bisnis tersebut tidak memerlukan modal yang banyak. Lewat bantuan teknologi internet, perusahaan dapat menjalankan bisnisnya secara E-commerce atau dengan software house, karena cukup dengan membuat situs web yang mampu menarik perhatian dan sosialisasi yang baik, maka banyak konsumen akan datang dan keuntungan akan didapat. Sekarang ini para pebisnis juga dapat melakukan perdagangan selama 24 jam tanpa mengenal batas ruang dan waktu serta terjangkau semua kalangan.

Selain mengefisiensikan waktu dan biaya, kemajuan teknologi informasi ini juga mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan, menyimpan dokumen-dokumen perusahaan dalam database, mempermudah komunikasi dengan menggunakan e-mail, video conference atau internet call jika rekan bisnis berada di negara lain. Perusahaan juga dapat membuat CRM (Customer Relationship Management) yaitu data record setiap transaksi antara perusahaan dan pelanggan.

Teknologi informasi sangat dibutuhkan dan tidak dapat dipisahkan dari dunia bisnis, serta sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam mengelola dan meningkatkan pelayanan. Dan bisnis dalam bidang informatika ini memiliki peluang yang cukup baik dan menjanjikan ke depannya.

Bisnis informatika mempunyai potensi yang besar untuk kedepannya, karena itu perlu didukung oleh sumber daya yang berkualitas serta perangkat teknologi yang canggih baik itu perangkat keras atau perangkat lunaknya. Jadi perkembangan dan kemajuan bisnis dunia saat ini sangatlah pesat dan sangat menggiurkan, bisnis ini berkembang setiap detiknya. Kemajuan dunia bisnis di bidang teknologi informasi ini berkembang dengan pesat karena adanya media informasi dan perangkat teknologi yang semakin canggih. Salah satu media dalam bisnis di dunia informatika ini adalah internet. Internet merupakan jaringan komputer yang berisi sumber informasi.

Banyak perusahaan yang memanfaatkan internet sebagai ladang bisnis, seperti menjual jasa, menjual dan membeli produk serta memasarkan suatu produk. Pertumbuhan bisnis online shop merupakan contoh nyata dari perkembangan bisnis informatika, begitu juga warnet yang banyak dijumpai dimana saja. Di masa mendatang, teknologi informasi dan telekomunikasi akan menjadi sektor yang paling dominan. Saat ini saja teknologi informasi sudah banyak berperan dalam bidang pendidikan, pemerintahan dan keuangan serta perbankan.

Ada 5 model bisnis teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya adalah :
  1. Lisensi produk software (contohnya perusahaan Andal Software, Dycode, Oracle)
  2. Iklan (contohnya Detik.com, Google)
  3. Software sebagai layanan (contonya Infisys pushmail, Salesforce.com)
  4. Penjualan perangkat keras (contohnya Zyrex, Axioo, Apple)
  5. Penjual jasa konsultasi, integrase, training (contohnya Inixindo, Sigma, Redhat)



 II.              Perusahaan Yang Bergerak Dibidang Bisnis Informatika


Di Indonesia banyak sekali perusahaan yang bergerak dibidang bisnis informatika, salah satu diantaranya ialah PT Telkom Indonesia.



Riwayat Singkat TELKOM

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.

Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakancustomer experience yang berkualitas.

Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacyyang sudah ada sebelumnya. Saat ini TelkomGroup mengelola 6 produk portofolio yang melayani empat segmen konsumen, yaitu korporat, perumahan, perorangan dan segmen konsumen lainnya.
Berikut penjelasan portofolio bisnis TelkomGroup:

1.        Mobile
Portofolio ini menawarkan produk mobile voice, SMS dan value added service, serta mobile broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas anak, Telkomsel, dengan merk  Kartu Halo untuk pasca bayar dan simPATI, Kartu As dan Loop untuk pra bayar.

2.        Fixed
Portofolio ini memberikan layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed broadband, termasuk Wi-Fi dan emerging wireless technology lainnya, dengan brand IndiHome.

3.        Wholesale & International
Produk yang ditawarkan antara lain layanan interkoneksi, network service, Wi-Fi, VAS, hubbing data center dan content platform, data dan internet, dan solution.

4.        Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.

5.        Enterprise Digital
Terdiri dari layanan information and communication technology platform service dan smart enabler platform service.
6.        Consumer Digital
Terdiri dari media dan edutainment service, seperti e-commerce (blanja.com), video/TV dan mobile based digital service. Selain itu, kami juga menawarkan digital life service seperti digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment seperti TCASH, digital advertising and analytics seperti bisnis digital advertising dan solusi mobile banking serta enterprise digital service yang menawarkan layanan Internet of Things (IoT).


VISI DAN MISI 
Seiring dengan perkembangan teknologi digital dan transformasi perusahaan, Telkom memiliki visi dan misi baru yang diberlakukan sejak 2016, yaitu:

  •          Visi
         Be the King of Digital in the Region
  •          Misi
         Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization


STRATEGIC OBJECTIVES

Sebagai Indonesia powerhouse company yang telah memiliki footprint bisnis internasional, TelkomGroup memiliki strategic objectivessebagai berikut:
Top 10 Market Capitalization Telco in Asia-Pacific by 2020 and maintain its stronghold position 


CORPORATE STRATEGY

 TelkomGroup juga telah menyusun strategi korporasi guna menciptakan sustainable competitive growth dan mendorong cita-cita Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

  •          Directional Strategy: Disruptive competitive growth
    Di tengah perubahan lingkungan industri yang sangat menantang, TelkomGroup yakin bahwa kapitalisasi pasar akan tumbuh secara signifikan. Ini dilakukan dengan cara memberikan nilai lebih kepada pelanggan melalui inovasi produk dan layanan, mendorong sinergi serta membangun ekosistem digital yang kuat baik di pasar domestik maupun internasional.
  •                   Portfolio Strategy: Customer value through digital TIMES portfolio
    TelkomGroup berfokus pada portofolio digital TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services) melalui penyediaan layanan yang nyaman dan konvergen sehingga memberikan nilai yang tinggi kepada pelanggan.
  •                 Parenting Strategy: Strategic Control
    Untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara efektif, TelkomGroup menerapkan pendekatan strategic control untuk menyelaraskan unit bisnis, unit fungsional dan anak perusahaan agar proses dapat berjalan lebih terarah, bersinergi, dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. 


CORPORATE CULTURE
The Telkom Way


BASIC BELIEF
Always the Best


CORE VALUES
Solid, Speed, Smart


KEY BEHAVIOURS
Imagine, Focus, Action


RIWAYAT TELKOMGROUP

·           Perkuat Akses Telekomunikasi Nasional, Bangun Masyarakat Digital Indonesia
Dalam perjalanan sejarahnya, Telkom telah melalui berbagai dinamika bisnis dan melewati beberapa fase perubahan, yakni kemunculan telepon, perubahan organisasi jawatan yang merupakan kelahiran Telkom, tumbuhnya teknologi seluler, berkembangnya era digital, ekspansi bisnis internasional, serta transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis digital.

·           1882 – Kemunculan Telepon
Pada 1882, kemunculan telepon menyaingi layanan pos dan telegraf yang sebelumnya digunakan pada 1856. Hadirnya telepon membuat masyarakat kian memilih untuk menggunakan teknologi baru ini. Kala itu, banyak perusahaan swasta menyelenggarakan bisnis telepon. Banyaknya pemain ini membuat industri telepon berkembang lebih cepat: pada 1892 telepon sudah digunakan secara interlokal dan tahun 1929 terkoneksi secara internasional.

·           1965 – Kelahiran Telkom
Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia mendirikan Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Namun, seiring perkembangan pesat layanan telepon dan telex, Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP No. 30 tanggal 6 Juli 1965 untuk memisahkan industri pos dan telekomunikasi dalam PN Postel: PN Pos dan Giro serta PN Telekomunikasi.
Dengan pemisahan ini, setiap perusahaan dapat fokus untuk mengelola portofolio bisnisnya masing-masing. Terbentuknya PN Telekomunikasi ini menjadi cikal-bakal Telkom saat ini. Sejak tahun 2016, manajemen Telkom menetapkan tanggal 6 Juli 1965 sebagai hari lahir Telkom. 

·           1995 – Tumbuhnya Teknologi Seluler









Referensi :





No comments:

Post a Comment

Latest Post

Artikel Cloud Computing